Featured Post 2
Archive for June 2010
Ketua Majelis Pembimbing Daerah Jawa Barat Kak Ahmad Heryawan dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah oleh Kwartir Nasional selasa 22 juni 2010, berlangsung khidmat bertempat di Gedung sate sebagai pusat pemerintahan Privinsi Jawa barat, selanjutnya Ketua Mabida melantik Ketua Kwarda Jawa Barat terpilih Kak Dede Yusuf tampak dalam gambar ketua Mabida memegang ujung Bendera Merah Putih yang dilanjutkan dengan mengucapkan janji Try Satya sebagai tanda kesiapan menjadi Ka Mabida Provinsi Jawa Barat dengan dilantiknya Ka. Mabida Kak Ahmad Heryawan serta Ka Kwarda Kak Dede Yusuf semakin mempertegas menjadikan Jawa Barat Sebagai Provinsi Pramuka
Palantikan Ketua Dewan Kerja Pramuka Penegak Dan Pandega Jawa Barat Kak Tatan Munandar S,Pd oleh Ketua Kwarda Jawa Barat Kak. Dede Yusuf |
Ilustrasi: Revitalisasi gerakan pramuka semakin diperlukan, setidaknya untuk mengembalikan pamor pramuka gerakan ini harus dilakukan secara independen. DHONI SETIAWAN/KOMPAS.COM
"
Pramuka sekarang berubah, kehilangan pamornya. Kini Pramuka hanya dimaknai secara prosedural, sebatasbalutan seragam semata.
"
-- Gumilar R Somantri
JAKARTA, KOMPAS.com — Pada masa Orde Baru, Pramuka disambut gegap gempita dan penuh sukacita. Setiap lapisan masyarakat melaksanakannya. Kini, makna Pramuka hanya sebatas prosedural dengan balutan seragam coklat.
Demikian disampaikan Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar R Somantri saat membuka Seminar Nasional "Mendorong Gerakan Kepanduan, Melalui Percepatan Revitalisasi Percepatan Gerakan Pramuka" di UI, Salemba,
"Pramuka sekarang berubah, kehilangan pamornya. Kini Pramuka hanya dimaknai secara prosedural sebatas balutan seragam semata," ujar Gumilar.
Gumilar menambahkan, dengan kondisi seperti itu, revitalisasi gerakan Pramuka semakin diperlukan. Dia memaparkan, setidaknya untuk mengembalikan pamor Pramuka, gerakan ini harus dilakukan secara independen.
"Gerakan Pramuka harus independen, bersih dari politik," ungkapnya.
Untuk itu, Gumilar menyarankan perlu sebuah yayasan tersendiri yang mengurusi gerakan kepramukaan di
"Selain kurikulum, metode penyampaian yang menarik juga perlu diatur," ujar Gumilar di hadapan para peserta pelaku gerakan kepramukaan dari seluruh
Adapun seminar sehari ini dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi tentang program revitalisasi gerakan Pramuka dan strategi pendidikan kepramukaan kepada para peserta yang berasal dari unsur-unsur pemerintah pusat, pelajar, dan pemerintah daerah.