Senada dengan Kwartir Ranting lain yang ada di wilayah Kwarcab Kab. Bandung , Kwartir Ranting kecamtan Ibun juga menggelar peringatan Hari Pramuka Yang ke-52. Kegiatan yang merupakan program tahun Kwarran ini dilaksanakan pada tanggal 4 september 2013 betempat di lapangan kecamatan ibun.
Pada upacara peringatan Hari Pramuka ke -52 ini berlangsung hidmad. Camat Ibun Kak,...... bertindak selaku pembina upacara membacakan sambutan ketua kwrtir Nasional Gerakan Pramuka pada hari Pramuka yang ke-52. Selain itu, pada upacaranperingatan tersebut Hadir Pula Sekretaris Kwartir Cabang Kab. Bandung Kak, Deden Denny Nugraha, S.Pd.,MS , dan beberapa unsur Muspika Ibun seperti Komandan Koramil Paseh,Kepala UPTD,Kepala Puskesmas dan turus hadir pula paras kepala sekolah (Kambigus) yang berada di wilayah Kwartir Ranting Ibun.
Ketua Kwartir Ranting Kak, Cece Sutisna , S.Pd.,MG mengatakan bahwa “ selain ajang selaturahmi antar anggota Gerakan Pramuka kegiatan ini juga sebagai penyemangat atau ajang mengingat -iangat kembali berbagai materi baik yang suah di ajarkan oleh pembina maupun yang belum agar kedepanya pramuka baik siaga penggalang maupun penegak khususnya di gugus depan yang ada di Kwarran ibun bisa lebih aktif. selain itu, kak Cece juga berharap kerjasama dari semua pihak karna dalam mendidik atau membina generasi muda khusnya anggota Pramuka bukan hanya tanggung jawab Kwartir Ranting semata, tetapi tanggung jawab pemerintah, Mabigus, keluarga dan masyarakat pada umumnya.
Selanjutnya Seusai upacara diadakan coaching Klinik bagi seluruh peserta ucara, dengan di bimbing oleh para pembina dan di bantu oleh Jajaran Dewan Kerja Ranting Kec. Ibun para anggota pramuka di suguhkan berbagai materi dintaranya , isyarat semapoor, isyarat mose, tali temali(pionering
)baris berbaris dan lain lain.
Selain materi Teknik kepramukaan Para peserta juga di beri kesempatan untuk mencoba permainan khas urang sunda, dengan tujuan agar generasi muda khususnya anggota pramuka tidak lupa dan kedepanya dapat melestarikan permainan-permainan seperti, berjalan di atas bamdu( enggrang), berjaan beriringan di atas kayu (bakiak) dan banyak lagi yang lainya.