Dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya, Unit Protokol Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung dituntut untuk bekerja secara profesional sehingga hal ini mendorong adanya upaya-upaya peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia organisasi. Upaya-upaya tersebut diimplementasikan ke dalam sebuah kegiatan yang berorientasikan pada prinsip dasar kepramukaan sebagai dasar dari kegiatan kepramukaan dan Metode Kepramukaan sebagai implementasi dalam memberikan pendidikan watak bagi peserta didik melalui kegiatan kepramukaan yang menarik, menantang dan bersifat fleksibel.
Sebagai implementasi kegiatan yang dimaksud di atas, Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Kabupaten Bandung telah mengadakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Satuan Pelaksaanaan Keprotokolan yang bertujuan mencetak kader-kader protokoler baru yang handal, bertanggung jawab, dan memiliki profesionalisme dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
Kegiatan Diklat Satlak Protokol Ke VI Kwartir Cabang Kabupaten Bandung ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega perwakilan dari setiap Kwartir Ranting dan Gugus Depan Gerakan Pramuka di wilayah kerja Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung yang telah diseleksi terlebih dahulu, sehingga maka didapat 30 orang yang terdiri dari 13 orang putera dan 17 orang puteri dan berhak mengikuti Diklat Satlak Protokol Ke VI.
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Satuan Pelaksana Keprotokolan ini berlangsung 3 hari 2 malam yang bertepatan pada tanggal 25 sampai dengan 27 Juni 2013, yang bertempat di sekretariat Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung. Kegiatan ini berjalan dengan penuh khidmat sehingga dalam pelaksanaan yang telah di rencanakan oleh pelaksana kegiatan berjalan dengan lancar, peserta diklat ini sangat antusias mendapatkan Materi-materi yang diberikan oleh pemateri tentang keprotokolan. Materi yang diberikan kepada peserta diantaranya Teknik Pengawalan Perjalanan Dinas, Protokol dan Ruang Lingkupnya, Peresensi, Teknik Pembuatan Acara, Tata Upacara umum dan Tata Upacara Pramuka, Teknik Berbicara didepan umum, Hubungan Dewan Kerja Dengan Kwartir Dan Satuan Pelaksana Atau Unit Kerja serta baris berbaris, selain daripada itu para peserta ditempa pengetahuan tentang PP Seragam Pramuka yang baru, supaya setelah selesai di diklat para peserta dapat menjadi Satuan Protokol yang handal dan menjadi Cerminan bagi Kwartir Cabang Kabupaten Bandung yang mampu bersaing dengan Satuan protokol diatasnya. Materi - materi dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan satuan pelaksana keprotokolan ini disampaikan oleh para akademisi serta praktisi diataranya turut hadir Kepala Subag Protokol Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung
Satuan protokol sangatlah penting diadakannya, karena menjadi bagian dari kwartir dalam pengaturan tata upacara serta penyetingan tata tempat dimana protokol lah yang menjadi ujung tombak pelaksana upacara pembukaan dan penutupan suatu kegiatan. Perlu kiranya kita mengakui bahwa keberadaan protokol sangatlah penting untuk kita bentuk, karena dalam pelaksanaan upacara baik itu upacara umum ataupun upacara pramuka masih terdapat banyak kekurangan sehingga pelaksanaan upacara kurang khidmat. Maka dari itu dengan pembentukan satlak protokol ke VI ini menjadi unggul seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan pramukalah yang akan membuka paradigma baru sesuai dengan perkembangan zaman. Maju Terus Pramuka Indonesia.